Jumat, 24 September 2010

Informasi Khusus

Waspada!!!!!!
Gejala-Gejala Pemakai Narkoba

1. Opiat (heroin, morfin, ganja)
- perasaan senang dan bahagia
- acuh tak acuh (apati)
- malas bergerak
- mengantuk
- rasa mual
- bicara cadel
- pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
- gangguan perhatian/daya ingat

2. Ganja
- rasa senang dan bahagia
- santai dan lemah
- acuh tak acuh
- mata merah
- nafsu makan meningkat
- mulut kering
- pengendalian diri kurang
- sering menguap/ngantuk
- kurang konsentrasi
- depresi

3. Amfetamin (shabu, ekstasi)
- kewaspadaan meningkat
- bergairah
- rasa senang, bahagia
- pupil mata melebar
- denyut nadi dan tekanan darah meningkat
- sukar tidur/ insomnia
- hilang nafsu makan

4. Kokain
- denyut jantung cepat
- agitasi psikomotor/gelisah
- euforia/rasa gembira berlebihan
- rasa harga diri meningkat
- banyak bicara
- kewaspadaan meningkat
- kejang
- pupil (manik mata) melebar
- tekanan darah meningkat
- berkeringat/rasa dingin
- mual/muntah
- mudah berkelahi
- psikosis
- perdarahan darah otak
- penyumbatan pembuluh darah
- nystagmus horisontal/mata bergerak tak terkendali
- distonia (kekakuan otot leher)

5. Alkohol
- bicara cadel
- jalan sempoyongan
- wajah kemerahan
- banyak bicara
- mudah marah
- gangguan pemusatan perhatian
- nafas bau alkohol

6. Benzodiazepin (pil nipam, BK, mogadon)
- bicara cadel
- jalan sempoyongan
- wajah kemerahan
- banyak bicara
- mudah marah
- gangguan pemusatan perhatian

Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan Zat adiktif

a. Fisik
- berat badan turun drastis
- mata terlihat cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam-hitaman
- tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk dan
ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat
bekas suntikan
- buang air besar dan kecil kurang lancar
- sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas

b. Emosi
- sangat sensitif dan cepat bosan
- bila ditegur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang
- emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar
terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnya
- nafsu makan tidak menentu

c. Perilaku
- malas dan sering melupakan tanggung jawab dan tugas-tugas rutinnya
- menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
- sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit
dan pulang lewat tengah malam
- suka mencuri uang di rumah, sekolah ataupun tempat pekerjaan dan menggadaikan
barang-barang berharga di rumah. Begitupun dengan barang-barang berharga
miliknya, banyak yang hilang
- selalu kehabisan uang
- waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang
gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya
- takut akan air. Jika terkena akan terasa sakit – karena itu mereka jadi malas mandi
- sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan, biasanya terjadi pada saat gejala
“putus zat”
- sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-tiba tampak manis bila ada maunya,
seperti saat membutuhkan uang untuk beli obat
- sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
- mengalami jantung berdebar-debar
- sering menguap
- mengeluarkan air mata berlebihan
- mengeluarkan keringat berlebihan
- sering mengalami mimpi buruk
- mengalami nyeri kepala
- mengalami nyeri/ngilu sendi-sendi

Jumat, 17 September 2010

Renungan Jumat 17 September 2010

Bismillah...


Hati yg jernih dpt merasakan kebahagiaan melihat keberhasilan orang lain, ikut merasakan kesedihan
melihat kesulitan orang lain dan mampu menebarkan cinta kasih kepada sesama kehidupan.
Orang-orang yang berhati bersih seperti inilah yg akan memiliki kelapangan dada,
Serta mampu menebarkan kebaikan, memiliki empati dan kepedulian pada sesama."
Masih dalam suasana Idul Fitri, yok kita bersilaturrahim pada sanak klg & kerabat lainnya.





Renungan pekan ini.......


Hati Yang Bersih

Suatu hari Rasulullah SAW berada di masjid dikelilingi para sahabat. Beliau tengah
mengajarkan ayat-ayat Al Qur'an. Tiba-tiba Rasulullah SAW berhenti sejenak dan
berkata, "Akan hadir diantara kalian seorang calon penghuni surga."
Para sahabat bertanya-tanya, siapakah orang yang dimaksud Rasulullah SAW ?

Kemudian seorang pria melenggang masuk masjid. Para sahabat heran, inikah
orang yang dimaksud Rasulullah SAW? Dia tak lebih dari seorang pria dari kaum
kebanyakan. Dia tidak termasuk di antara sahabat utama.
Bahkan, tak banyak yang mengenalnya.

Peristiwa ini berulang sampai tiga kali pada hari-hari selanjutnya.

Para sahabat menjadi semakin penasaran, amalan istimewa apakah yang dimiliki
pria ini hingga Rasulullah SAW menjulukinya sebagai calon penghuni surga?

Akhirnya, para sahabat pun sepakat mengutus salah seorang di antara mereka
untuk mengamati keseharian pria ini.

Seorang sahabat terus-menerus mengikuti kegiatan pria calon penghuni surga.
Ternyata seluruh kegiatannya biasa saja.
"Mungkin ibadah malam harinya sangat bagus," pikirnya. Tapi inipun biasa saja;
ia mengerjakan ibadah wajib, membaca Qur'an, mengerjakan ibadah sunnah.
Ketika tiba waktunya tidur, dia pun tidur.

Sang sahabat heran, karena ia tak jua menemukan sesuatu yang istimewa
dari pria ini. Tiga malam sang sahabat bersama sang calon penghuni surga,
tetapi semua tetap berlangsung biasa. Apa adanya.

Akhirnya, sahabat itu pun pun berterus terang tentang pengamatannya.
Dia bercerita tentang pernyataan Rasulullah SAW. "Wahai kawan, sesungguhnya
amalan istimewa apakah yang kau lakukan sehingga kau disebut salah satu calon
penghuni surga oleh Rasulullah SAW? Tolong beritahu agar aku dapat mencontohmu".

Si pria menjawab," Wahai sahabat, seperti yang kau lihat dalam keseharianku;
aku seorang muslim biasa dengan amalan biasa pula. Namun ada satu kebiasaanku
yang dapat aku sampaikan padamu. Setiap menjelang tidur, aku selalu berusaha
membersihkan hatiku. Kumaafkan orang-orang yang menyakitiku, kubuang semua
rasa iri, dengki, dendam dan perasaaan buruk kepada semua saudaraku sesama
muslim. Hingga aku tidur dengan tenang, hati bersih dan ikhlas. Barangkali itulah
yang menyebabkan Rasulullah SAW menjuluki demikian." Subhanallah!

".....maka bertakwalah kpd Allah dan perbaikilah hubungan diantara kamu,
dan taatlah kpd Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-2 yg beriman." -[QS Al Anfaal; 8:1]