Selasa, 17 Maret 2009

Info Kesehatan Cara Memandikan Bayi

Menyiapkan mandi bayi Anda yang baru lahir bukan hal mudah. Terutama bagi para ibu muda yang baru pertama kali melahirkan. Selain dibutuhkan ekstra hati-hati, persiapan alat mandi juga harus diperhatikan.Salah satu spesialis anak RSU dr Soetomo Surabaya, dr Agus Harianto SpAK mengatakan, memandikan bayi gampang-gampang susah. "Meski terkadang tak berjalan lancar, namun memandikan bayi itu sungguh menyenangkan bila dibarengi dengan penuh kasih sayang," kata Agus kepada detiksurabaya.com, Selasa (17/3/2009).Agus menjelaskan, langkah pertama yang harus dilakukan yakni mengetahui suhu air. Ada baiknya suhu air yang digunakan di bawah 40 derajat celcius atau hangat-hangat kuku. "Lebih baik ditest dengan lengan. Bila nyaman itu berarti air tersebut nyaman bagi bayi Anda," tambahnya.Dia mengingatkan agar terlebih dulu menyiapkan sabun lembut, popok bersih, handuk dan kain pembilas berdekatan dengan bak mandi. Jika salah satu peralatan tertinggal, sebaiknya Anda mengambil peralatan tersebut dengan membawa bayi Anda. "Jangan pernah meninggalkan bayi di dalam bak mandi. Ini sangat membahayakan," tambahnya.Selain itu saat memandikan bayi, sebaiknya tidak mengangkat telepon atau bel pintu yang sedang berdering. "Abaikan dan teruslah memandikan bayi Anda hingga selesai. Bila perlu sampaikan ke teman dan tetangga jika memandikan bayi, Anda tidak ingin diganggu," tegasnya.Setelah itu gunakan kain lembut yang sudah basah membasuh tubuh bayi dengan pelan. Bilas kepala, belakang telinga, leher, jari tangan dan kaki. Namun bila bayi baru lahir, Anda cukup membasuh wajah, leher dan area bagian tubuh yang dikelilingi popok."Gunakan lap pembasuh bayi yang bersih, tanpa sabun, untuk membasuh wajahnya. Basuhlah bagian luar dan dalam di tiap-tiap kupingya dan bilas dan keringkan lehernya," tambahnya.Namun, jelas dia, jangan pernah menggunakan sabun busa atau detergen, sebab bisa menyebabkan ruam dan kulit mengelupas. Basuhlah rambut bayi anda dan bilas dengan penuh kelembutan. Kerjakan hal ini hanya sekali atau dua kali seminggu saja.(fat/fat)

Tidak ada komentar: