Jumat, 19 Desember 2008

Renungan Jumat,19 Desember 2008

Assalamualaikum ihwah fillah rohimakumullah....

Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain.
Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita.
Hidup ini sangat berharga, jalanilah dengan penuh hati-hati.
Sebagai renungan... sebuah cerita lama tapi menarik untuk kita telaah ulang..
( ada dua cerita yang sangat kontradiksi - '.. tilang..' & 'Doa seorang bocah' )
Selamat berakhir pekan... persiapkan tuk hijrah diri di th baru 1430H

Renungan pekan ini.......

DOA SEORANG BOCAH

Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah, tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya.
Lagipula ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :

Kepada Yth Tuhan
di Surga

Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat.
Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu, Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah, Rp 10.000 tuk bayar uang seragam

dan uang buku Rp 10.000. Jadi semuanya Rp 60.000
Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.

Dari: Rio

Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca tujuan surat tersebut,
petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya.
Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.
Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya.
Walhasil, para polisi pun mengumpulkan dana utk di berikan ke Rio, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,-
Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan: "Dari Tuhan di Surga"
dan menyerahkan ke anak buahnya utk di kembalikan ke Rio. Menerima uang tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul,
walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-.
Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi:
TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI,
KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-

Polisi: ....... ?????/??

sumber : ryd@nsi.co.id


Tidak ada komentar: